Wednesday 1 April 2015

unsur-unsur utama siklus hidrologi

 Unsur-unsur utama siklus hidrologi Secara etimologi, hidrosfer berasal dari bahasa yunani dari kata hidrosyang artinya air dansphairayang artinya bola atau lingkaran. Hidrosfer dapat di artikan daerah pereiran yang melingkari bentuk bumi yang bulat. Daerah perairan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai, air tanah, dan uap air yang terdapat d atmosfer. Menurut pembagiannya diperkirakan 97,2% tersimpan di lautan dan 2,80% berada di daratan dan atmosfer. dari 2,80% terdiri dari 2,15% es salju, 0,62% air tanah, dan sisanya merupakan air sungai, rawa, danau, dan air di atmosfer. Dengan demikian diperkirakan hampir 70% permukaan bumi tertutup oleh air, sedangkan 30% berupa daratan. Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu sistem peredaran yang disebut siklus hidrologi  Menurut asdak (2004: 7) Daur hidrologi secara alamiah menunjukan gerakan air dipermukaan bumi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian kepermukaan tanah dan kembali lagi ke laut yang tidak pernah berhenti, air tersebut akan tertahan (sementara) di sungai, danau atau waduk,dan dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk hidup yang lainya  Menurut Handoko (1995: 103) siklus hidrologi adalah siklus atau daur air dalam berbagai bentuk, meliputi proses evaporasi dari lautan dan badan-badan berair di daratan (misalnya: sungai, danau, vegetasi dan tanah lembab) ke udara sebagai seservoir uap air, proses kondensasi ke dalam bentuk awan atau bentuk-bentuk pengembunan lain (embun, kabut), kemudian kembali lagi ke daratan dan lautan dalam bentuk presipitasi. Siklus Hidrrologi Pendek Siklus hidrologi pendek dimulai dari memanasan air laut oleh sinar matahari, yang kemudian berlanjut dengan terjadinya penguapan diatas permukaan laut. Uap yang naik pada ketinggian tertentu mangalami koensasi yang kemudian membentuk awan dan menyebabkan hujan jatuh kelaut. Siklus hidrologi sedang Siklus hidrologi sedang dimulai dari memanasan air laut oleh sinar matahari, yang kemudian berlanjut dengan terjadinya penguapan diatas permukaan laut. Uap yang naik pada ketinggian tertentu mangalami koensasi yang kemudian membentuk awan dan menyebabkan hujan jatuh ketanah, selokan, sungai dan kelaut lagi. Siklus Hidrologi panjang Uap air berasal dari tubuh air (lautan, danau, sungai dan rawa) serta tanah dan pohon (evapotranspirasi) pada ketinggian tertentu mengalami kondensasi dan membentuk awan. Selanjutnya awan terdorang oleh angin kedaratan. Di atas daratan, awan menimbulkan hujan dan jatuh ke permukaan tanah, air hujan akan menjadi run-off dan sebagian meresap ke tanah. Air tersebut akhirnya mengalir ke tempat yang rendah dan selanjutnya menguap lagi. Penyinaran utama matahari terhadap tubuh air menimbulkan penguapan, uap air pada ketinggian tertentu membentuk awan yang berupa kristal-kristal es. Awan tersebut terdorong angin pada pegunungan yang tinggi, kristal es jatuh sebagai salju. Di daerah pegunungan tinggi atau daerah kutub, salju yang jatuh berubah menjadi es atau glester. Glester tersebut bergerak pada lereng pegunungan pada bagian rendah tertentu dan kemudian mencair dan mengalir ke sungai dan kembali ke laut. • Air yang berada di daratan dipelajari dengan ilmu hidrologi, sedangkan air di lautan dipelajari dalam oseanografi. Adapun cabang-cabang hidrologi meliputi ilmu-ilmu sebagai berikut. 1. Potamologi yaitu ilmu yang mempelajari air yang ada di permukaan bumi. 2. Limnologi yaitu ilmu yang mempelajari air yang ada di danau. 3. Goehidrolagi yaitu ilmu yang mempelajari air di baah permukaan tanah. 4. Kriologi yaitu ilmu yang mempelajari salju dan es. 5. Hidrometeorologi yaitu ilmu yang mempelajari air yang ada antara bidang hidrologi dan meteorologi. Dalam proses siklus hidrologi, matahari yang memancarkan energi panas memenasi daerah-daerah air di permukaan bui terutama samudra dan laut, sehingga terjadilah proses penguapan atau proses evaporasi. Uap air tersebut kemudian bergerak naik ke udara dan terbawa oleh angin. Uap iar tersebut makin lama terkumpul makin banyak dan pada saat tertentu udara menjadi jenuh air. Secara lebih terperinci proses-proses dalam siklus hidrologi yang telah di jelaskan di atas meliputi hal-hal sebagai berikut • Evaporasi yaitu proses penguapan atau proses perubahan wujut dari cair menjadi gas. Penguapan di bumi 80% berasal dari penguapan air laut. • Transpirasi yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun. • Evapotreanspirasi yaitu proses penguapan gabungan antara evaporasi dan transpirasi. • Kondensasi yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan dan biasanya terjadi karena pengaruh ketinggian. • Adveksi yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar. • Presipitasi yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, da hujan salju. • Run off (aliran permukaan)yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. • Infiltrasi yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.